Memulai dengan mengucapkan Basmallah..... :)
Kiranya saat catatan ini terbuat, aku menyadari bahwa disaat keinginan untuk membahagiakan orang tuaku belumlah terlaksana. Dan disaat itu pula aku mulai merenung tentang apa yang aku perbuat di dunia, untuk siapa, mengapa disini, dan kenapa disini. Saat kata demi kata ini tersusun pulalah, aku merasakan bahwa disaat malam hening dan hanya berteman dengan suara jangkring yang bersuara lirih itu, aku mempertanyakan kembali, disaat ini aku terus mengingatmu Ya Allah dan aku merasakan bahwa hati ini merasakan takut yang amat sangat berbeda dari malam sebelumnya. Aku merasakan suara hati ini terus mengingat, mengingat, dan mengingat tentang diri-Mu. Tapi pula hati ini merasa semakin menekan ke dalam dadaku dan membuatku sesak.
Dan aku mempertanyakannya kembali, kedipan mata ini membuatku tidak bisa tidur! Jari ini terus menulis satu huruf demi huruf untuk satu pertanyan, apa gerangan perasaan ini? Aku benar-benar dilanda persimpangan hati yang merujung dengan 2 arah, kiri dan kanan. Kiri adalah masa dimana kesenangan berbalut dengan kesalahan yang sangat banyak, dan kanan adalah masa dimana batinku terisi dengan kalimat Allah, memiliki banyak kebenaran namun yang kudapatkan lebih sedikit daripada kesalahan-kesalahanku yang sebanyak buih di lautan. Dan detik jam mulai menuju pertengahan malam yang terasa semakin sepi namun terus saja pertanyaan itu terngiang dan tertuang dalam tulisan ini, semakin lama semakin membuatku tenggelam dengan pikiran dan kebimbangan yang menentukan masa depanku kelak.
Dalam pencarianku itu, tak terlepas pula bahwa banyak pembicaraan, tukar pendapat, alih pikiran yang ternyata membuat semuanya itu saling menyambung satu sama lain. Dan disaat itu pula, pikirku bahwa ternyata sendirinya aku membuatku jenuh tanpa kehadiran seorang yang ingin kusayangi dan kucintai. Namun entahlah, saat itu mungkin belum terjadi untuk kudapatkan
Kamis, 20 Mei 2010
Langganan:
Postingan (Atom)